Pelatihan dan Pendidikan Perawat

Ada permintaan yang meningkat untuk pekerja di industri perawatan kesehatan. Permintaan hanya diperkirakan akan meningkat seiring bertambahnya usia baby boomer, meningkatkan kebutuhan mereka akan perawatan kesehatan sementara pada saat yang sama pensiun dari posisi ini dalam jumlah rekor. Prospek bagi mereka yang tertarik berkarir di bidang keperawatan sangat baik. Meskipun pendidikan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang perawat intensif, skala gajinya menggiurkan dan banyak rumah sakit memberikan penggantian biaya kuliah.

Persyaratan pendidikan untuk keperawatan mencakup pengalaman teoritis dan praktis. Pekerjaan teoretis mencakup pendidikan kelas, dan mencakup mata pelajaran seperti kimia, nutrisi, dan anatomi. Kerja praktek memberikan perawat mahasiswa pelatihan yang diawasi langsung dalam pengaturan klinis. Setelah Anda menyelesaikan pelatihan keperawatan dari sekolah perawat yang disetujui, Anda harus mengikuti, dan lulus, NCLEX-RN, ujian lisensi. Setelah lulus ujian Anda diberikan lisensi RN Anda.

Ada berbagai jalan untuk menjadi perawat terdaftar. Banyak community college menawarkan program asosiasi. Dengan menggunakan program ini, Anda dapat memiliki lisensi keperawatan dalam dua hingga tiga tahun. Ini juga merupakan pilihan yang ekonomis, karena kebanyakan community college secara substansial lebih murah daripada sekolah negeri atau swasta empat tahun tradisional. Jika Anda memilih gelar empat tahun, Anda akan lulus dengan gelar B.S.N. atau Bachelor of Science dalam Keperawatan. Anda akan tetap menjadi RN, dan masih harus lulus ujian lisensi sebelum mendapatkan hak untuk memakai scrub Anda. Manfaat memperoleh gelar sarjana adalah bahwa gelar empat tahun diperlukan untuk banyak posisi pengawasan dalam bidang keperawatan, dan Anda harus memiliki gelar B.S.N untuk menerima gelar master Anda. Banyak perguruan tinggi sekarang menawarkan program jalur cepat untuk memungkinkan mereka yang memiliki RN menyelesaikan B.S.N. dalam waktu singkat, menghadiri kelas paruh waktu atau melalui internet.

Program gelar master dalam keperawatan memungkinkan perawat untuk menerima tingkat kompensasi yang lebih tinggi serta kemampuan untuk bekerja dengan otonomi yang lebih. Program master juga memungkinkan perawat untuk berspesialisasi dalam jenis keperawatan yang dia sukai. Ada program master yang tersedia dalam spesialisasi klinis, seperti perawat anestesi atau praktisi perawat. Banyak sekolah juga mengizinkan seorang perawat memasuki bidang pengajaran dengan gelar master. Program master dalam keperawatan, terlepas dari spesialisasi, biasanya membutuhkan dua tahun kursus. Seorang perawat juga dapat memilih untuk mendapatkan gelar doktor dalam keperawatan, yang akan membuka banyak pekerjaan tingkat administrasi serta kemampuan untuk mengajar di perguruan tinggi manapun.

Program keperawatan disetujui oleh Komisi Pendidikan Keperawatan Collegiate. Untuk memastikan bahwa Anda benar-benar siap untuk ujian lisensi yang harus Anda lewati sebelum menjadi RN, pilihlah sekolah yang terakreditasi penuh. Ini berarti, antara lain, bahwa kurikulum mereka telah diperiksa dan ditentukan untuk mencakup materi yang termasuk dalam ujian NCLEX-RN.

Mengingat fakta bahwa ada kekurangan perawat, dan permintaan meningkat, tampaknya diterima di sekolah perawat seharusnya lebih mudah; ini sayangnya tidak terjadi. Padahal, salah satu penyebab kekurangan tenaga perawat adalah karena kekurangan tenaga pendidik perawat. Karena keperawatan membutuhkan pendidikan yang terperinci dan ekstensif, penting untuk memiliki rasio siswa dan guru yang rendah. Dengan kekurangan pendidik perawat, sekolah terbatas dalam jumlah siswa keperawatan yang dapat mereka terima. Kekurangan pendidik keperawatan sebagian disebabkan oleh fakta bahwa perawat dapat memperoleh upah yang jauh lebih baik dengan bekerja di lingkungan klinis daripada di lingkungan perguruan tinggi.

Dengan kekurangan pendidik keperawatan, penerimaan ke sekolah keperawatan menjadi sangat kompetitif. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang Anda diterima di sekolah perawat. Yang pertama tentu saja memiliki IPK setinggi mungkin dan nilai ujian yang terstandarisasi. Jika Anda serius mempertimbangkan sekolah perawat, mungkin sudah terlambat untuk meningkatkan IPK Anda, tetapi jika tes standar Anda tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam kursus persiapan ujian dan ulangi ujian.

Cara lain agar Anda dapat membuat diri Anda lebih menarik bagi program keperawatan adalah dengan mengambil beberapa kelas di community college setempat. Menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan tingkat perguruan tinggi dapat sangat membantu dalam meyakinkan dewan penerimaan bahwa Anda adalah kandidat yang baik untuk program keperawatan mereka. Terakhir, pertimbangkan untuk menghabiskan waktu sebagai sukarelawan di bidang perawatan kesehatan. Banyak orang ingin masuk keperawatan karena tersedianya lapangan kerja dan gaji yang menggiurkan. Ketika mereka menyadari kerja keras yang diperlukan, mereka keluar dari program keperawatan. Dengan menjadi sukarelawan di lapangan, panitia penerimaan akan merasa lebih yakin bahwa Anda akan tetap mengikuti program.